Alhamdulillah, Santriwati Buntet yang Hilang Akhirnya Ditemukan

CIREBON – Santriwati asal Bekasi yang sempat kabur dari pondoknya di Buntet Pesantren akhirnya ditemukan selamat Kamis (25/10) kemarin. Zulfa Khairani Nur Fadhilah (12) ditemukan mengamen di sekitar lampu merah (lamer) Perumnas Kota Cirebon. Saat ditemukan dia sedang bersama seorang anak jalanan lainnya, seorang perempuan yang biasa mengamen di lokasi itu. Kapolsek Astanajapura, AKP R Nana Ruhiana kepada Radar menuturkan, saat itu, Kamis (25/10) sekitar pukul 09.00 WIB, petugas piket menerima laporan dari masyarakat bahwa melihat seorang pengamen perempuan mirip dengan ciri-ciri korban yang pergi dari pesantren. (Baca: Santriwati Buntet Asal Bekasi Hilang, sejak Jumat Belum Ada Kabar) “Dari situ petugas piket dan anggota lainnya langsung mengecek ke lokasi. Setelah dicari ditemukanlah yang bersangkutan. Kondisinya saat itu sehat dan langsung kita amankan di polsek berikut saksinya,” ujar Nana. Dari hasil penggaliaan keterangan saksi-saksi dan yang bersangkutan, diketahui jika Zulfa bertemu dengan saksi Nur di Terminal Ciledug. Saat itu Nur  melihat korban sedang kebingungan dan berinisiatif menemaninya. Bahkan, sampai menginap di salah satu masjid di sekitar Terminal Ciledug. “Mereka tidur dari masjid ke masjid. Sempat berpindah-pindah tempat dan akhirnya keberadaannya terdeteksi di sekitar Perumnas Kota Cirebon. Langsung kita serahkan ke pangasuh pondok pesantren untuk ditindaklanjuti,” jelasnya. Dari keterangan Zulfa, Nana menyimpulkan jika motif yang bersangkutan pergi meninggalkan pesantren adalah karena tidak betah dan ingin pulang. “Faktornya karena tidak betah dan ingin pulang,” katanya. Hilangnya santriwati dari Buntet Pesantren sempat membuat geger. Nyaris selama satu minggu santriwati tersebut tanpa kabar berita. Sejumlah pihak dari mulai pihak pondok pesantren, polisi hingga keluarga dibuat pusing. Zulfa Khairani Nur Fadhilah santri kelas VII di Buntet Pesantren terlihat terakhir kali pada Jumat (19/10) lalu. Saat itu, dia menumpang ojek dan diantarkan ke pasar di daerah Sindanglaut dengan alasan akan ada yang menjemput. Namun hingga Minggu (21/10) Zulfa tak kunjung kembali, hingga orang tuanya membuat laporan ke polisi. (dri)

Sumber: